The Hundred and One Dalmatians merupakan novel anak-anak jadul yang terbit pertama kali pada 1956. Kisah novel karangan Dodie Smith tersebut kemudian menjadi terkenal ke seantero dunia. Setelah diadaptasi oleh Disney menjadi sebuah film animasi.
Sesuai dengan judulnya, film One Hundred and One Dalmatians mengisahkan tentang anak-anak anjing Dalmatian. Yang berbulu putih dengan totol-totol hitam itu. Yang diculik oleh seorang ratu rumah mode jahat. Yang bernama Cruella de Vil (“deVille”). Yang berniat menggunakan bulu anak-anak anjing tersebut sebagai bahan untuk membuat mantel.
Setelah dirilis pada tahun 1961, film animasi One Hundred and One Dalmatians langsung dipuji oleh para kritikus dan menuai sukses secara box office. Bahkan, mampu menyelamatkan Disney dari krisis finansial. Bayangkan, dengan modal hanya USD 3 juta, film tersebut mampu meraup pemasukan hingga USD 300 juta. Sebuah jumlah yang sangat besar pada kala itu.
Baca Juga : Sinopsis Film No Body
Sekitar tiga dekade kemudian, Disney me-remake film animasi One Hundred and One Dalmatians (1961) menjadi sebuah film live-action. Yang berjudul: 101 Dalmatians. Dalam film rilisan 1996 tersebut, yang berperan sebagai tokoh antagonis Cruella de Vil adalah aktris kawakan Glenn Close.
Dan, hasilnya, meski secara kualitas banyak dihujat oleh para kritikus, film live-action 101 Dalmatians cukup sukses secara box office. Alias mampu meraup USD 320 juta. Dengan bujet produksi “hanya” USD 75 juta. Oleh karena itu, Disney pun berani untuk memproduksi sekuelnya. Yang berjudul 102 Dalmatians. Yang dirilis pada tahun 2000.
Baca Juga : Sinopsis Film Multiverse
Tahun ini, setelah lebih dari dua dekade, Disney kembali merilis sebuah film live-action yang berkaitan dengan 101 Dalmatians. Yang berjudul Cruella. Yang, bisa dibilang, merupakan prekuel. Yang, sesuai dengan judulnya, mengisahkan tentang masa lalu tokoh jahat Cruella de Vil.
Memang, selalu ada cerita yang menarik di balik sosok yang ternama. Meskipun sosok tersebut merupakan villain. Alias penjahat. Oleh karena itu, akhir-akhir ini, Hollywood getol membuat film yang mengungkap, dan menelisik lebih dalam, latar belakang tokoh-tokoh antagonis.
Baca Juga : Sinopsis Film Zack Snyders Justice League
Kali ini, setelah sukses dengan Maleficent (2014), Disney mengajak penonton untuk menyaksikan asal-usul dan “kelahiran” tokoh villain lainnya: Desainer nyentrik Cruella de Vil. Yang terobsesi dengan bulu anjing Dalmatian itu.
Dalam film prekuel 101 Dalmatians ini, yang berperan sebagai Cruella de Vil adalah aktris supercantik Emma Stone. Yang tatapan mata lebarnya bisa bikin cowok-cowok jomblo lupa pada gebetan masing-masing itu.
Baca Juga : Sinopsis Film American Underdog
Kisah film Cruella ini berlatar tempat di London. Pada era 1970-an. Di tengah revolusi gerakan punk rock. Dalam film ini, dikisahkan, sosok Cruella de Vil masih muda. Masih belum menjadi ratu rumah mode jahat. Masih belum terobsesi dengan bulu anjing Dalmatian.
Awalnya, Cruella de Vil adalah gadis melarat yang masa kecilnya berat. Cewek bernama asli Estella Miller tersebut kerap di-bully oleh teman-teman di sekolahnya. Salah satu penyebabnya, karena penampilannya yang berbeda: Dia berambut hitam-putih sejak lahir. Seperti warna bulu anjing Dalmatian.
Baca Juga : Sinopsis Film Ghibah
Akan tetapi, tidak semua orang merundung Estella. Ada dua bersaudara yang bersahabat dengannya sejak kecil: Jasper (Joel Fry) dan Horace Badun (Paul Walter Hauser). Hingga dewasa, Estella tinggal bersama mereka di pinggiran Kota London yang kumuh. Selain itu, demi menyambung hidup, dia juga melakoni petualangan kriminalnya, sebagai pencopet dan pencuri, bersama dua bersaudara tersebut.
Namun, Estella tetap menyimpan ambisi besar: Cewek yatim-piatu tersebut ingin menjadi perancang busana ternama yang punya ciri khas tersendiri. Dalam upayanya membangun impian, dia kemudian bekerja di sebuah department store ternama di London. Sebagai tukang bersih-bersih.
Baca Juga : Sinopsis Film Morbius
Pada suatu ketika, secara kebetulan, bakat Estella dalam bidang fashion menarik perhatian seorang ratu mode ambisius nan licik. Yang bernama Baroness von Hellman (Emma Thompson). Yang supertajir. Yang kemudian merekrut Estella sebagai pegawainya.
Akan tetapi, menjadi bawahan Baroness von Hellman, ternyata, tidak membawa kebahagian dan malah membuat Estella tersiksa. Apalagi, ternyata, sosok Baroness juga terkait dengan tragedi masa lalu yang menimpa Estella. Hal itulah yang kemudian memicu sisi jahat gadis malang tersebut. Yang, akhirnya, mengubah namanya menjadi Cruella de Vil itu.
Baca Juga : Sinopsis Film West Side Story
Setelah memutuskan untuk berubah dan melakukan perlawanan, setiap kali ada fashion gala yang dihadiri Baroness von Hellman, Estella selalu tampil sebagai Cruella de Vil. Dia mengenakan gaun rancangannya sendiri yang mencolok dan eye-catching. Dengan dandanannya yang tebal dan misterius.
Baca Juga : Sinopsis Film Wrong Turn
Baroness von Hellman, yang merasa tersaingi dan tidak lagi dilirik oleh media setelah kemunculan Cruella de Vil, tidak tahu bahwa rivalnya tersebut adalah Estella, salah satu staf andalannya. Hubungan antara atasan dan bawahan pun langsung berubah: Menjadi persaingan modis dua perancang adibusana antagonis di Kota London.
Baca Juga : Sinopsis Film Moonfall